Tentang syair (termasuk novel dan cerpen) dan sejenisnya yang diperbolehkan:
- Hamba yang beriman dengan ilmunya dan beristiqomah dalam keimananya beserta mendakwahkanya
- Hamba yang punya cukup ilmu dan beristiqomah mengamalkan ilmunya
- Hamba yang beramal saleh dan berhati-hati (menghisab) amalanya, termasuk dalam tulisan-tulisanya (tekun kembali menelaahnya ataupun juga hasil akhirnya minta koreksi oleh orang yang cukup ilmunya)
- Terus banyak mengingat akan asma Allah didalamnya, rabb yang kepada-Nya kita menghamba
- Tentang syair dan sejenisnya yang dilarang:
- Orang-orang yang sesat karna kurangnya ilmu dan iman dan mendekatkan menuju jalan ilmu dan keteguhan iman
- Amalanya banyak yang sia-sia, menuruti hawa nafsunya
- Banyak mengatakan apa yang mereka sendiri tidak mengerjakanya
- Banyaknya pengandaian dalam syair yang berisi hal sia-sia tiada makna, menipu dan menyesatkan bagi pembaca maupun pendengarnya
- Iman adalah ucapan dan perbuatan
- Tuntunan untuk banyak-banyak berdzikir kepada Allah
- Ancaman bagi orang-orang dzalim dan berbuat kerusakan
0 komentar:
Posting Komentar